Taiwan

Taiwan merupakan negara maju di Asia Timur dengan nama resmi Republik Tiongkok, berpenduduk sekitar 23,5 juta jiwa dan beribu kota di Taipei. Negara ini memiliki perekonomian yang kuat, terutama di sektor industri teknologi, elektronik, dan semikonduktor. Selain itu, sektor manufaktur, pertanian, dan jasa juga berkembang pesat sehingga menciptakan banyak lapangan kerja bagi tenaga kerja asing, termasuk dari Indonesia.

Sebagian besar pekerja migran Indonesia (PMI) di Taiwan bekerja sebagai caregiver dan pembantu rumah tangga (PRT), sementara lainnya bekerja di pabrik-pabrik besar yang memproduksi elektronik, logam, tekstil, dan makanan olahan. Ada juga yang bekerja di bidang konstruksi dan pertanian meskipun jumlahnya lebih kecil. Rata-rata gaji pekerja migran di Taiwan berkisar antara NT$ 20.000–33.000 atau sekitar Rp10–16 juta per bulan, tergantung jenis pekerjaan dan jam lembur, dengan beberapa fasilitas seperti tempat tinggal dan asuransi tenaga kerja.

Hingga tahun 2024, jumlah tenaga kerja Indonesia di Taiwan mencapai lebih dari 250.000 orang, menjadikan Indonesia sebagai penyumbang tenaga kerja asing terbesar di negara tersebut. Taiwan dipilih karena menawarkan lingkungan kerja yang aman, gaji yang kompetitif, dan perlindungan hukum yang cukup baik, meskipun pekerja tetap menghadapi tantangan seperti bahasa dan adaptasi budaya.